Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label cak Nakhoi

IMAN SAJA TIDAK CUKUP

Ketika Nabi Ibrahim as ditanya kaum yang mengingkari kerasulannya, apa bukti bahwa Tuhan mu ada, Nabi Ibrahim menjawab, Tuhanku adalah yang menghidupkan dan mematikan, ialah yang menjalankan matahari dari timur ke barat. Jawaban ini, didasarkan pada "keimanan" Nabi Ibrahim as. (Al Baqarah 258) Suatu saat Nabi Ibrahim meragukan keimanannya. Kemudian ia memohon kepada Allah, agar ia "diperlihatkan" bagaimana cara Allah menghidupkan orang orang yang telah mati. Allah menjawab "apakah engkau tidak yakin dengan iman mu?" Nabi Ibrahim menjawab, saya sangat beriman, akan tetapi aku bertanya agar hatiku menjadi tentram. Ahirnya Allah pun mengajarkan kepada Nabi Ibrahim bagaimana cara Allah menghidupkan kematian. (Al Baqarah 260)  Kisah yang diabadikan Al Qur'an ini menyatakan bahwa iman saja belumlah cukup, iman masih menggelisahkan hati. Dengan pengetahuan (ilmu), iman menjadi kokoh yang melahirkan ketentraman jiwa. Sebagaimana Nabi Ibrahim, Nabi Musa as juga...

Pintu Ijtihad masih terbuka

Tulisan ini diambil dari postingan Facebook Imam Nakha'i , Redaksi ngalapberkah.net memuat ulang tulisan ini karena penting untuk dibaca banyak orang demi menyebarluasakan ilmu pengetahuan. Konon setelah abad ke IV hijriah, pintu ijtihad telah ditutup. Akibatnya gerakan pemikiran fiqih yang telah menghasilkan kekayaan fiqih yang tidak ternilai, menjadi terhenti. Tugas umat selanjutnya, tinggal menjelaskan (Syarah), meringkas (mukhtashar), dan kemudian menghafalkan. Situasi ini yang disebut Al Zuhaili sebagai; ركود الحركة الفقهية وجمود العلماء وإضعاف روح الاستقلال الفكري وطغيان فكرة التقليد "terhentinya gerakan fiqih, kebekuan ulama, melemahnya ruh kemerdekaan berfikir dan menguasainya pemikiran taqlid" Siapa yang menutupnya? Ada yang menjawab, tidak ada yang menutup, namun tidak ada yang mau masuk. Ada lagi yang menjawab, sengaja ditutup agar tidak sembarang orang bisa masuk. Ada lagi yang menjawab, zaman sudah tidak melahirkan lagi ulama ulama sekaliber imam abu Hanifah,...